Ilustrasi kamera belakang
- Setiap tahun, sekitar 100 anak – anak dan 200 orang dewasa meninggal akibat ditabrak mobil yang sedang mundur (parkir). Penelitian dari Lembaga Nasional Keselamatan Jalan-raya (NHTSA) di Amerika menyebutkan kejadian tersebut diakibatkan pengemudi tidak mengetahui kondisi di belakang dengan jelas.
Angka tersebut bisa ditekan bila mobil dilengkapi kamera untuk mengetahui kondisi di belakang. New York Times (NYT) melaporkan bahwa NHTSA, minggu ini berencana mengumumkan perihal peraturan baru penggunaan kamera belakang dan layar monitor untuk setiap mobil baru di 2014.
Konsekuensinya, konsumen akan dibebani biaya pemasangan, sedang mobil baru akan ada kenaikan harga mobil sekitar 160 – 200 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,4 – 1,7 juta. Namun dana tersebut menurut pemerintah AS cukup masuk akal guna mencegah terjadinya 17.000 meninggal akibat tabrak belakang.
Clarence Ditlow, Direktur Auto Safety yang berbasis di Washington menyatakan pada NYT, meskipun pemerintah mengakui dalam perbandingan antara biaya program ini dan jumlah korban yang diselamatkan kurang setimpal apalagi jika dikomparasi dengan sektor keselamatan lainnya. Namun secara moral angka tersebut masih bisa dipertimbangkan. Bagaimana rasanya ketika orang tua secara tidak sengaja membunuh anaknya karena insiden tersebut, tentu peristiwa itu tidak akan pernah dilupakan bahkan bisa berdampak trauma. Jadi, perangkat tersebut amat penting sebagai langkah preventif
sumber: kompas otomatif
Posting Komentar