Headlines News :
Home » » Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi

Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi

Written By Unknown on 14.6.13 | 6/14/2013 04:39:00 PM

Sakit kuning pada bayi atau ikterus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi 3-4 hari setelah kelahiran dan akan menghilang setelah 1-2 minggu kemudian. Tetapi ada juga bayi yang terlihat kuning sebelum 24 jam kelahirannya atau kadar bilirubin yang tinggi dalam tubuh. Keadaan ini disebut sebagai hiperbilirubinemia. Jika terjadi seperti itu, bayi harus segera mendapat penanganan medis. Karena bilirubin berlebih yang terdapat dalam darah dapat masuk ke dalam otak dan meninggalkan sisa permanen yang merusak.

Beberapa penyebab ikterus atau bayi kuning, antara lain:

Fungsi usus dan hati yang belum sempurna
Usus dan hati pada bayi baru lahir belum dapat bekerja dengan sempurna sehingga banyak bilirubin yang tidak terkonjugasi dan tidak terbuang dari tubuh. Umumnya terjadi pada minggu pertama sampai minggu ketiga setelah kelahiran. Pada beberapa kasus, bisa berlangsung lebih lama, yaitu sampai 10 minggu.

Ditambah lagi, produksi bilirubin yang lebih banyak dibandingkan produksi pada orang dewasa. Bayi memproduksi 2-3 kali lipat bilirubin. Banyaknya bilirubin dalam tubuh yang membuat bayi menjadi kuning.

Kurangnya asupan makanan
Pada 2-3 hari pertama setelah kelahirannya, ibu belum dapat mengeluarkan susu bagi bayinya. Sehingga, bayi menjadi kuning karena kurangnya makanan. Tetapi, hal ini tidak perlu dikuatirkan karena umumnya setelah beberapa hari kemudian, ASI dapat keluar memenuhi kebutuhan bayi.

Memar
Saat proses kelahirannya, seorang bayi dapat mengalami memar atau lebam. Memar merupakan darah beku yang berkumpul. Tubuh akan berupaya menyembuhkan memar ini dengan cara mennghancurkan darah yang beku tersebut, yang juga akan meningkatkan produksi bilirubin.

Penyakit hemolitik
Hal ini terjadi karena golongan darah atau rhesus ibu tidak cocok dengan bayi. Akibatnya, ibu akan membentuk antibodi yang menyerang sel darah merah bayi. Sel darah merah yang terserang akan terpecah sehingga menghasilkan banyak bilirubin.

Kekurangan enzim G6PD
Kurangnya enzim ini dalam tubuh menyebabkan peningkatan bilirubin. Kelainan enzim G6PD merupakan kelainan bawaan.

sumber:kumpulan.info
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2013. Kifli Prasbhara - All Rights Reserved Rakyat Sulawesi
Proudly powered by Blogger